Breaking News
Polsek Wawo Evakuasi Korban Kebakaran Rumah di Desa Raba, Satu Orang Meninggal Dunia Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan. Kapolri Resmi Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri Kemitraan Strategis, Bhabinkamtibmas Kuripan dan Peternak Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Berita  

Polisi Kawal Salat Tarawih di Kediri, Jamaah Merasa Aman dan Nyaman

Jamaah Tenang Beribadah, Polsek Kediri Kawal Salat Tarawih Hingga Usai

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, melaksanakan pengamanan ibadah salat Isya dan salat Tarawih di Masjid Jamiq Baiturahman Kediri pada Sabtu malam, 29 Maret 2025. Kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., melalui keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama selama bulan Ramadan di mana aktivitas ibadah meningkat.

“Kami menerjunkan personel untuk melaksanakan pengamanan salat Isya yang dilanjutkan dengan salat Tarawih di Masjid Jamiq Baiturahman Kediri,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih. “Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa adanya gangguan.”

Lebih lanjut, AKP Jahyadi menjelaskan bahwa personel yang bertugas dalam pengamanan tersebut terdiri dari Kepala SPKT 1 Polsek Kediri, AIPTU Nanang Kasim, bersama anggota piket jaga SPKT 1 lainnya, yaitu AIPDA Mahudin dan BRIGADIR M Ilham Yahya. Mereka melaksanakan serangkaian kegiatan pengamanan yang meliputi pengaturan arus lalu lintas di sekitar masjid dan membantu masyarakat menyeberang jalan agar aman menuju dan meninggalkan tempat ibadah.

Pengaturan Lalu Lintas dan Bantuan Penyeberangan

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa anggota Polsek Kediri aktif mengatur arus lalu lintas di sekitar Masjid Jamiq Baiturahman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan mengingat banyaknya jamaah yang datang untuk melaksanakan salat Tarawih. Selain itu, kehadiran petugas yang membantu menyeberangkan masyarakat sangat membantu, terutama bagi pejalan kaki dan anak-anak, sehingga mereka merasa lebih aman dan nyaman.

Rasa Aman dan Nyaman bagi Jamaah

Kehadiran anggota kepolisian di sekitar masjid memberikan dampak positif bagi para jamaah. Mereka merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah salat Isya dan Tarawih. Beberapa warga yang ditemui di lokasi menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Polsek Kediri.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Polisi yang telah menjaga keamanan di sini. Kami jadi bisa salat dengan tenang,” ungkap salah seorang jamaah usai melaksanakan salat Tarawih.

Sitkamtibmas Kondusif Selama Ramadan

AKP Jahyadi Sibawaih menambahkan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kediri untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kediri selama bulan suci Ramadan. Pihaknya berharap dengan adanya pengamanan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.

“Kami akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadan ini,” tegas AKP Jahyadi. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing.”

Kegiatan pengamanan salat Isya dan Tarawih di Masjid Jamiq Baiturahman Kediri berjalan dengan lancar dan kondusif hingga selesai. Tidak ada laporan kejadian yang menonjol selama pelaksanaan ibadah. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme anggota Polsek Kediri dalam melaksanakan tugas pengamanan.

Polsek Kediri berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan, sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadahnya dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Kehadiran Polri di tengah masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadan yang penuh kedamaian dan keberkahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *