Pemuda Kuripan Tanam Harapan Lewat Sayur dan Ikan

Lombok Barat, NTB – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus aktif menjalin kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat.

Salah satunya adalah melalui kegiatan silaturahmi dan kunjungan ke komunitas pemuda yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara, Bripka Ahmad Rosyidi, pada Selasa (8/4/2025), bertempat di Dusun Pesongoran, Desa Kuripan Utara.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak kepolisian dengan para pemuda yang tergabung dalam komunitas peduli lingkungan.

Bripka Ahmad Rosyidi dalam kegiatan tersebut meninjau secara langsung aktivitas positif yang dilakukan oleh komunitas ini, yaitu memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayuran seperti tomat, cabai, dan mentimun. Selain itu, komunitas ini juga aktif dalam kegiatan budidaya ikan nila.

Bentuk Kepedulian Nyata Terhadap Lingkungan

Inisiatif yang dilakukan oleh komunitas pemuda di Dusun Pesongoran ini mendapat apresiasi penuh dari pihak Kepolisian.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., melalui keterangan tertulisnya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh para pemuda tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari komunitas pemuda di Desa Kuripan Utara ini. Pemanfaatan lahan kosong untuk menanam sayuran dan beternak ikan nila merupakan contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan dan juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Sinergi Positif antara Polisi dan Masyarakat

Kapolsek Kuripan menyampaikan kesan positifnya terhadap antusiasme dan semangat para pemuda dalam menjaga lingkungan.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi yang baik antara kepolisian dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan produktif.

“Saya melihat semangat yang luar biasa dari para pemuda di sini. Mereka tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki kemauan untuk melakukan tindakan nyata. Kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu terus didukung,” ujarnya.

Komunikasi yang Baik Kunci Keberhasilan

Melalui kegiatan sambang ini, diharapkan terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan. Hal ini tentunya akan mempermudah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Desa Kuripan Utara.

“Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, kita dapat lebih mudah untuk saling bertukar informasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman,” imbuhnya.

Waka Polres Bima Kota Hadiri Penyerahan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa bagi Narapidana Rutan Kelas IIB Raba

Kapolres Bima Kota Pimpin Upacara Peringatan HUT RI ke-80

Polsek Wawo Evakuasi Korban Kebakaran Rumah di Desa Raba, Satu Orang Meninggal Dunia

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.

Kapolri Resmi Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri