Berita  

Ketahanan Pangan Dimulai dari Desa: Bhabinkamtibmas Pelangan Dampingi Warga Bertani

Bhabinkamtibmas Sekotong Dorong Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

Lombok BaratNTB – Di tengah tantangan global terkait ketersediaan pangan, upaya kolaboratif antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci penting. Hal ini terlihat dari inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Pelangan, AIPDA Selamat Rahadi, dalam mendampingi warga untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan, termasuk pekarangan rumah, sebagai sumber ketahanan pangan.

Pada Jumat, 10 Juli 2025, sekitar pukul 10.30 WITA, AIPDA Selamat Rahadi melakukan kegiatan Door to Door System (DDS) dan silaturahmi dengan warga binaan di Dusun Pelangan Tengah, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong. Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari program konkret Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Bhabinkamtibmas Dampingi Warga Manfaatkan Lahan untuk Bertani

Dalam kunjungannya, AIPDA Selamat Rahadi berdialog langsung dengan warga yang tengah sibuk mengolah lahan untuk menanam berbagai jenis sayuran. Ia memberikan motivasi dan apresiasi atas kerja keras warga dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi area produktif. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menghadapi isu-isu strategis, salah satunya adalah ketahanan pangan.

AIPDA Selamat Rahadi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program pemerintah. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk mendukung inisiatif positif seperti ini. Memanfaatkan lahan kosong, bahkan pekarangan rumah, untuk menanam sayuran adalah langkah cerdas dan konkret untuk memastikan ketersediaan pangan di tingkat keluarga,” ujarnya.

Ajakan Manfaatkan Pekarangan Pangan Bergizi

Lebih lanjut, AIPDA Selamat Rahadi mengajak warga untuk mengimplementasikan konsep Pekarangan Pangan Bergizi. Ia menjelaskan bahwa lahan yang terbatas bukanlah halangan. Dengan kreativitas dan kemauan, pekarangan rumah bisa diubah menjadi lumbung pangan mini yang menyediakan asupan nutrisi sehat dan segar setiap hari. Hal ini tidak hanya mengurangi pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menjamin kualitas bahan pangan yang dikonsumsi.

“Pekarangan pangan bergizi ini sangat strategis. Selain bisa memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari, ini juga menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. Kami berharap semangat ini menular, sehingga semakin banyak warga yang peduli dan aktif dalam mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.

Pesan Kamtibmas untuk Menjaga Lingkungan yang Aman

Di sela-sela obrolan tentang pertanian, AIPDA Selamat Rahadi juga menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Dusun Pelangan Tengah. Ia menekankan bahwa lingkungan yang aman dan kondusif adalah prasyarat utama agar semua aktivitas, termasuk pertanian, dapat berjalan lancar.

“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu Kamtibmas, jangan ragu untuk segera melapor kepada kami atau aparat terdekat. Dengan kerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera,” tutur AIPDA Selamat Rahadi.

Ketahanan Pangan dan Silaturahmi Erat Hubungannya

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh jajaran Bhabinkamtibmas di wilayahnya adalah bagian dari strategi proaktif Polri. “Kami melihat bahwa ketahanan pangan adalah isu krusial yang harus diselesaikan dari tingkat akar rumput. Interaksi langsung seperti yang dilakukan AIPDA Selamat Rahadi sangat efektif karena membangun komunikasi yang baik, sekaligus memotivasi warga,” ungkapnya.

Iptu I Ketut Suriarta juga menambahkan bahwa kegiatan DDS seperti ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan pesan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi. “Terjalinnya hubungan yang baik antara Bhabinkamtibmas dan warga binaan menjadi modal utama untuk menciptakan harkamtibmas yang aman dan kondusif. Warga merasa dekat dengan polisi, dan kami bisa lebih cepat merespons kebutuhan serta permasalahan di lapangan,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, jajaran Polres Lombok Barat menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam pembangunan. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu ketahanan pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *