Berita  

Bhabinkamtibmas Gerung Kawal Panen Jagung, Petani Sumringah!

Panen Jagung di Babussalam, Polri Jadi Sahabat Petani Lombok Barat

Lombok Barat – Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semakin meluas, tidak hanya berfokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui kegiatan sambang dan monitoring panen jagung di Dusun Bermi Karang Dalam Barat, Desa Babussalam. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan Polri dengan masyarakat, khususnya para petani di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung terbesar di Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan monitoring panen jagung ini berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025, dimulai sekitar pukul 10.00 Wita hingga selesai. Personel yang bertugas, yakni Bhabinkamtibmas Desa Babussalam, berkolaborasi erat dengan Pendamping Pertanian Desa Babussalam, Ibu Nurul. Mereka bersama-sama memantau panen jagung milik salah satu anggota Kelompok Tani Bermi, H. Munsir, yang memiliki lahan seluas 60 are.

Kemitraan Strategis Kawal Hasil Pertanian Lokal

Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam proses panen jagung ini memiliki arti penting. Selain sebagai upaya untuk memastikan keamanan selama proses panen dan transaksi, kegiatan ini juga memperkuat jalinan silaturahmi antara aparat kepolisian dengan komunitas petani. Di tengah dinamika harga dan distribusi komoditas pangan, pendampingan ini menjadi krusial untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas, seperti sengketa lahan atau kecurangan dalam proses jual beli hasil pertanian.

Jagung hasil panen kali ini telah dibeli oleh seorang pengepul bernama Bapak Saudi. Hasil panen yang diperkirakan mencapai sekitar 6 ton jagung tongkolan ini rencananya akan dibawa ke wilayah Lombok Timur untuk distribusi lebih lanjut. Angka 6 ton dari lahan 60 are menunjukkan produktivitas yang cukup memuaskan, sekaligus menegaskan potensi pertanian jagung di Lombok Barat dalam menyumbang kebutuhan pangan daerah maupun nasional.

Kapolsek Gerung Tegaskan Komitmen Dukung Petani

Menanggapi kegiatan positif ini, Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, memberikan pernyataan yang menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. Beliau menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk aktif mendukung sektor pertanian.

“Kami, jajaran Polsek Gerung, berkomitmen penuh untuk terus mendampingi dan memonitor setiap kegiatan pertanian di wilayah hukum kami. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah petani, seperti yang dilakukan saat panen jagung Bapak H. Munsir ini, adalah bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan. Kami memastikan proses panen berjalan aman, tertib, dan memperkuat silaturahmi di desa binaan,” ujar Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.

Pernyataan ini menggarisbawahi fungsi Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di desa, yang perannya tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator, dan penjaga kondusivitas sosial-ekonomi di tingkat akar rumput.

Dampak Positif Kehadiran Bhabinkamtibmas

Hasil dari kegiatan sambang dan monitoring ini sangat terasa. Pertama, terjaganya Kamtibmas selama proses panen, pengangkutan, dan transaksi. Kedua, terjalinnya silaturahmi yang erat dan harmonis antara aparat kepolisian, pendamping pertanian, dan Kelompok Tani Bermi. Keberhasilan panen jagung ini juga memberikan angin segar bagi ekonomi lokal, memastikan petani mendapatkan kepastian pasar dan harga yang layak.

Dukungan terhadap panen jagung di Lombok Barat ini juga merupakan bagian integral dari upaya Pemerintah Provinsi NTB dan Polri dalam menggerakkan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung. Dengan panen yang stabil dan proses distribusi yang terjamin keamanannya, masyarakat dapat merasa tenang dan termotivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka. Kegiatan ini menjadi model sinergi yang efektif antara aparat keamanan dan sektor pertanian demi mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Optimisme Ketahanan Pangan Lombok Barat

Melihat volume panen yang signifikan ini, optimisme terhadap ketahanan pangan di Lombok Barat, khususnya komoditas jagung, semakin menguat. Kegiatan monitoring oleh Polsek Gerung ini bukan sekadar formalitas, tetapi investasi sosial yang berharga dalam membangun kepercayaan publik dan memastikan roda perekonomian desa terus berputar. Ke depan, kolaborasi semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, mencakup aspek-aspek lain dalam rantai produksi pertanian, mulai dari penyediaan bibit, pengolahan lahan, hingga pemasaran hasil panen.

Ini membuktikan bahwa pendekatan humanis dan partisipatif dari Polri dalam aspek kehidupan masyarakat, termasuk sektor pertanian, sangat efektif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *