Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di sekitar masjid-masjid utama selama pelaksanaan ibadah Sholat Isya dan Sholat Tarawih. Langkah ini diambil untuk memastikan kekhusyukan dan keamanan umat Muslim yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., terjun langsung memimpin kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini pada Sabtu malam, 8 Maret 2025. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 20.00 WITA ini, melibatkan personel Piket SPKT Polsek Lembar dan fokus pada masjid-masjid yang menjadi prioritas di wilayah hukum Polsek Lembar.
Prioritaskan Keamanan dan Kenyamanan Jamaah
“Pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” ujar Ipda Joko Rudiantoro. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, lancar, dan kondusif selama pelaksanaan ibadah Sholat Isya dan Tarawih.
Adapun masjid-masjid prioritas yang menjadi fokus pengamanan dan pengaturan lalu lintas meliputi Masjid Nurul Haq yang terletak di Dusun Padak, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, serta masjid-masjid lain yang dianggap memiliki potensi kepadatan jamaah yang tinggi.
Imbauan Parkir Tertib dan Larangan Petasan
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, personel Polsek Lembar tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas, tetapi juga aktif memberikan himbauan kepada masyarakat. Petugas menghimbau para jamaah untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan dan memastikan keamanan kendaraan dengan mengunci stang.
Selain itu, Polsek Lembar juga mengimbau para remaja dan anak-anak untuk tidak menyalakan petasan, terutama saat pelaksanaan ibadah Sholat Isya dan Tarawih. “Kami menghimbau dengan sangat agar tidak membunyikan petasan. Hal ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan kenyamanan seluruh jamaah yang sedang beribadah,” tegas Kapolsek Lembar.
Kegiatan Berjalan Lancar dan Kondusif
Secara keseluruhan, kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang dilaksanakan oleh Polsek Lembar di masjid-masjid prioritas wilayah hukumnya berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Situasi terkendali berkat kesigapan personel kepolisian dan kerjasama yang baik dari masyarakat.
Ipda Joko Rudiantoro menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dan masyarakat atas kerjasamanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga ibadah kita semua di bulan Ramadan ini diterima oleh Allah SWT,” tutupnya.
Berita Terkait
Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
