KEDIRI, LOMBOK BARAT – Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., memimpin langsung kegiatan ibadah Solat Tarawih keliling bersama personel Polsek Kediri di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin malam, 10 Maret 2025, dimulai pukul 20.00 WITA, sebagai bagian dari program Polres Lombok Barat dalam mempererat sinergitas antara Polri dan masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah.
Masjid An-nur Dusun Mamunggu, Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, menjadi lokasi pelaksanaan Solat Tarawih keliling pada malam tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Dasan Baru, Bripka L Ismu, Kadus Mamunggu, Ahmad Yakin, tokoh agama, tokoh masyarakat Dusun Mamunggu, serta jamaah ibadah Solat Tarawih Dusun Mamunggu.
Sebelum pelaksanaan Solat Tarawih, jamaah melaksanakan Solat Isya berjamaah terlebih dahulu. Ustad Syafii bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan Solat Tarawih yang berlangsung khidmat. Kehadiran Kapolsek Kediri beserta personel Polsek Kediri di tengah-tengah masyarakat ini, menciptakan suasana aman dan nyaman bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah.
Ditemui setelah kegiatan, Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan Tarawih keliling ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam momen bulan Ramadhan.
“Kegiatan ini adalah program Polres Lombok Barat untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dan masyarakat. Kami ingin Ramadhan ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ujar AKP Jahyadi.
Lebih lanjut, AKP Jahyadi menambahkan bahwa melalui kegiatan ibadah bersama ini, diharapkan tercipta kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat. “Dengan beribadah bersama, kita tidak hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kebersamaan. Kami berharap kehadiran Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” imbuhnya.
Kegiatan Solat Tarawih keliling yang dipimpin Kapolsek Kediri ini berlangsung hingga pukul 21.00 WITA dan berjalan dengan aman serta lancar. Masyarakat Dusun Mamunggu menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polri yang turut serta dalam kegiatan keagamaan di wilayah mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam membangun hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan.
Berita Terkait
Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
